1. The Idea
Pertama-tama pastinya kita harus memikirkan ide untuk membuat sistem multimedia yang menarik dan akan membuat sebuah multimedia yang seperti apa
2. Analysis
setelah ide sudah ditemukan kita perlu melakukan analisa terkait multimedia yang kita akan buat dan berikut merupakan apa saja yang dibutuhkan saat analisa terkait project multimedia yang akan dibuat :
- Analyze The Need
kita harus menganalisa apa yang dibutuhkan oleh project multimedia kita agar menarik perhatian orang dan pastinya setiap project memiliki user requirement yang berbeda beda.
- Analyze The Cost
kita juga perlu menganalisa biaya untuk pembuatan project multimedia ini seperti biaya untuk membayar programmer ataupun designer dalam mengerjakan proyek multimedia kita.
- Analyze The Content
lalu menganalisa content apa saja yang akan diberikan ke project multimedia kita pun juga sangat penting
- Analyze The Market
- Analyze The Technology
- Analyze The Delivery Medium
3. Pretesting
- Define Goal Project
- Define Skillset Needs
- Create Content Outline
- Position Sales & Marketing
- Create prototype on paper
- Build Screen Mook-Ups
- Design Content Maps
- Design User Interface
- Design Story Message
- Test Prototype
5. Alpha Development
- Detail StoryBoard & FlowCharts
- Finalize Story Scripts
- Produce Graphic Art
- Produce Sound and Video
- Solve Technical Problem
- Test Working prototype
6. Beta Development
- Distribute To Limited Tester List
- Respond To Bug Reports
- Prepare User Docs
- Prepare Packaging
- Develop Gold Candidates
- Announce To PR(Public Relation) and press(news media)
7. Delivery
- Prepare Technical Support
- Install Sales Team
- Replicate Gold Master
- Pay Bonuses
- Hold Launch Party
story board merupakan visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga
dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard
dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah
proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene.
Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film
pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.
Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka grafik pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah website atau proyek interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.
Contoh Textual Storyboard SO2 Detail dari gambar diatas:
Logo
Banner :
–Band nameT ypeface :
Impact, 12 pt,
white
–Band
slogan Typeface : Impact, 8 pt,
white
Main
Menu Panel :
–Typeface
: Arial , 12 pt,
black
–Background
color : gold
–Mouse
hover à font
: white, background color : white
–Mouse
click à font
: white, background color : gold
Music
: jazz01.wav
Storyboard bisa juga dibuat seperti ini dan merupakan penggabungan dengan textual :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar