Itu tadi contoh dari perusahaan diluar negeri untuk ambil contoh perusahaan yang mengedepankan user sebagai aset paling valuable yang ada di dalam negeri adalah kaskus betapa pernama mereka hanya membuat forum bagi usernya untuk sharing berita,gambar,musik dan yang lain lainnya dan apa yang terjadi user itu sendirilah yang membuat kaskus sebesar sekarang dan bertumbuh besar dari mulut ke mulut usernya kaskus di kenal dan informasi makin banyak diberikan oleh user yang dapat digunakan oleh user sendiri juga dan sehingga lama kelamaan kaskus menjadi salah satu forum yang informasi yang paling lengkap dan itu semua karena apa ? karena usernya itupun sendiri.
Memang dari 2 cerita diatas user merupakan peran penting yang sangat valuable dibanding keuntungan berupa uang itu sendiri memang sebagian masih berpendapat mendevelop software harus cepat mendatangkan uang?namun apakah itu akan membuat software itu bertahan lama dan tetap exist?bila user tidak mencintai aplikasi kita?apakah software itu akan meraup informasi luas apabila user tidak diberikan kebebasan dan kesenangan saat menggunakan aplikasi kita? ya memang saya baru tersadar bahwa mendevelop aplikasi tak hanya untuk mencari uang semata namun rasa ingin untuk aplikasi kita tak hanya disukai oleh orang namun dicintai dan nyaman menggunakan aplikasi itu merupakan sensasi sendiri sehingga para user dari aplikasi kitalah merupakan bibit yang membuat aplikasi kita itu sendiri berkembang pesat dan mengalahkan pesaing kita.
Oiya satu lagi contohnya baru baru ini juga ada mobile application yang bernama waze dan dia memang social media dan gps application yang sangat lengkap bila kita menggunakan google map kita tidak tahu mana jalan yang macet dan mana yang tidak di setiap sudut kota jakarta ini dan di google map mungkin juga kita kurang tahu dimana sushi ya berada namun di waze kita dapat mengetahui jalur yang macet disetiap sudut kota dan waze pun dapat mencarikan alternatif jalannya,selain itu waze juga mengetahui dan menunjukan arah menuju tempat makan tempat makan di jakarta yang tidak dijangkau google maps seperti sushi ya,atau roti bakar nagih tendean namun di waze itu ada, dan apa kunci waze dari itu semua? ya lagi lagi user waze sendirilah yang berperan aktif karena waze memperkenankan user untuk menambah data tempat makan yang nantinya akan di traxking oleh gps waze sehingga user lain yang ingin mengunjunginya dapat menemukan tempat itu, selain itu untuk yang urusan macet waze memperbolehkan pengguna report perihal jalanan yang sedang macet bagi pengguna yang sedang terjebak macet maupun yang sedang mendengar informasi macet tersebut sehingga bila pengguna/user banyak report waze akan membuat rute yang dibilang macet menjadi merah dan akan mencarikan jalan alternatif bagi para usernya. nah terlihatkan bahwa user sangat valuable demi membuat applikasi itu sangat kuat dan pastinya membuat aplikasi waze sangat valuable pula.
jadi pelajaran yang dipetik adalah konsep dari user untuk user adalah konsep yang sederhana namun banyak yang berhasil menerapkan konsep itu demi pengembangan aplikasi itu sendiri dan membuat aplikasi itu sendiri sangat berguna dan membantu bagi penggunanya kita lihat saja contoh instagram,waze,kaskus twitter apabila social media itu tidak ada apakah informasi saat ini akan lancar sekali didapat?tidak bukan dan bagi developernyapun keuntungannya sangat besar sekali dari segi keuangan maupun yang lainnya dan dipikiran mereka pun adalah memang user adalah barang yang paling berharga dan istimewa dibanding uang itu sendiri yang memang uang adalah untuk mencari makan. namun sekali lagi konsep dari user untuk user memang sangat jitu dan para developer terlebih dahulu banyak yang berhasil namun memang untuk awal awal menjalani ini perlu perjuangan dan kesabaran karena memang pendapatan yang hampir tidak ada namun yakinlah ini akan indah pada waktunya :), semoga ini dapat menjadi refleksi bagi anda yang membaca dan saya hanya berbagi cerita saja dan selamat malam :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar