Sumber Gambar : AS Monaco
ya tepat pada tanggal 6 April 2003 As Monaco berhasil memastikan dirinya lolos ke semifinal liga champions secara dramatis dan menghentikan langkah real madrid untuk lolos ke semifinal 4 kali berturut - turut ya momen ini pastinya sangat berkesan juga untuk sang striker fernando morientes pasalnya fernando morientes merupakan pemain yang dibuang oleh real madrid dan menjualnya ke monaco dan ya justru pemain buangannya itulah yang menghentikan langkah real madrid ke semifinal ya memang sebelum laga berlangsung. para pengamat menyebutkan bahwa real madridlah yang akan dengan mudah lolos ke semifinal. ya karena juga real madrid sudah mengalahkan as monaco di kandangnya dengan skor 4-2 dan ya di leg kedua madrid hanya butuh hasil imbang atau maksimal kalah 1-0 agar lolos ke fase babak semifinal liga champions eropa.
pasukan didier deschamps pun memang tetap optimis untuk bisa lolos ke babak semifinal dan terlebih fernando morientes yang ingin membuktikan ke real madrid bahwa ia tak pantas dibuang dari squad real madrid dan ya memang cukup terbukti bahwa pasalnya di leg 1 morientes menyumbangkan gol ke gawang real madrid dari 2 gol yang as monaco sarangkan ke gawang real madrid dan namun tak hanya disitu fernando morientes pun juga ikut menyumbangkan gol dan menjadi malapetaka bagi real madrid di leg ke 2 perdelapan besar liga champions eropa.
ya walau pada menit 36 real madridlah yang membuka keunggulan lewat gol dari raul gonzales tendangan kerasnya menghujam sisi kiri gawang as monaco dan memastikannya menjadi pencetak gol terbanyak real madrid sepanjang masa dengan memecahkan rekor ferenc puskas sebagai topskor madrid sepanjang masa. dan ya rekor dari raul gonzales bukanlah awal manis di hari itu namun malah menjadi pertanda mulai kedatangan petaka bagi madrid. Angin segar datang jelang babak pertama akan habis umpan diagonal dari patrice evra berhasil dengan cantik diteruskan oleh fernando morientes ke kekaki ludovic giuly dan ya ludovic giuly menendang bola tersebut keras ke arah tiang jauh dari jarak 20 meter dan ya tendangan tersebut berhasil merobek gawang real madrid dan kedudukan menjadi 1-1 dan babak pertama ditutup dengan skor 1-1
dan ya permain bagus as monaco tak berunjung hanya sampai disitu dibabak kedua monaco makin menunjukan agretifitasnya dan yaa setelah membuat assist fernando morientes akhirnya membobol gawang klub yang membuangnya lewat tandukannya sekaligus membuat as monaco comeback dari kekalahan menjadi kemenangan ya tandukan ke sisi kiri gawang real madrid tidak dapat dibendung iker cassilas dan membuat skor menjadi 2-1 dan ya tak hanya sampai disitu tepatnya di menit ke-66 akhirnya ludovic giuly berhasil menambah keunggulan menjadi 3-1 ya berawal crossing datar dari ibarra, giully dapat mengeksekusi bola ke gawang real madrid dengan aksi backheelnya dan yaa skor menjadi 3-1 dan ya setelah gol itu madrid mulai meningkatkan serangan terbukti bahwa raul gonzales menebar ancaman ke as monaco namun sayang tendangannya masih mengenai mistar gawang dan satu lagi peluangnya yang berhasil di konversi menjadi gol ternyata dianulir wasit karena dirinya diangap sudah berada pada posisi offside dan ya laga berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk as monaco sekaligus memastikan as monaco lolos ke semifinal lewat momen comebacknya ya as monaco lolos dengan aggregat 5-5 walau aggregat seri namun monaco lebih unggul produktifitas gol di kandang lawan karena monaco membobol gawang real madrid sebanyak 2 kali di santiago bernabeu yakni kandang real madrid.
ya dengan ini membuktikan bahwa madrid salah membuang fernando morientes dan menjadi momen tersendiri bagi fernando morientes karena dialah aktor dibalik kemenangan as monaco atas real madrid dan lolosnya as monaco ke semifinal dan ya selain itu dia lah yang menjadi batu sandungan real madrid karena 1 gol dan 1 assistnya di leg kedua membuat real madrid harus bertekuk lutut pada as monaco dan juga membuat real madrid gagal ke semifinal dan berhasil membuat timnya sekarang yakni as monaco lolos ke semifinal, dan ya sang pelatih didier deschamps pun yang melatih as monaco pada kala itu membuat statement "Para pemain telah menulis sebuah kisah yang luar biasa dalam sejarah AS Monaco, dan sepakbola Prancis. Ini menunjukan jika dalam sepakbola tak ada yang tak mungkin jika anda meyakininya dalam hati " ya statement deschamps ini memang menjadi motivasi tersendiri bagi para pendengarnya dan ya mungkin momen ini juga sebagai motivasi liverpool saat final liga champions istanbul pada tahun 2005 dengan aksi comeback 3 golnya dan ya momen diatas juga bisa dapat diambil maknanya yakni berusahalah semaksimal mungkin mesti peluang sekecil mungkin dan apapun bisa terjadi jika kita berusaha keras dan melupakan masa lalu dan ya ini dibuktikan oleh as monaco dan fernando morientes yang memang mungkin morientes telah melupakan pahitnya dibuang real madrid dan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap membuktikan dirinya masih menjadi striker top eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar